Assalamualaikum Wr. Wb
Ahlan Wa Sahlan sahabatku semua bagaimana kabarnya ...???
Sehatkah.......
Malam ini saya akan melanjutkan penjelasan tentang ilmu Tajwid kepada anda semua tentang bab hukum Nun dan Mim yang "bertasydid" atau biasa disebut dengan " Mim dan Nun Musyaddadatain".
Selamat membaca .... :)
Bab III
Contoh: مِنَ الْجِنَّةِ, هَمَّتْ بِهِ
Ahlan Wa Sahlan sahabatku semua bagaimana kabarnya ...???
Sehatkah.......
Malam ini saya akan melanjutkan penjelasan tentang ilmu Tajwid kepada anda semua tentang bab hukum Nun dan Mim yang "bertasydid" atau biasa disebut dengan " Mim dan Nun Musyaddadatain".
Selamat membaca .... :)
Bab III
HUKUM MIM dan NUN Tasydid ( مّ, نّ )
Mim dan Nun yang bertasydid bisa juga anda sebut dengan Mim dan Nun Musyaddadatain dan hukum bacaannya yaitu "wajib dibaca Ghunnah", adapun cara baca Ghunnah dan panjang bacaan tersebut sudah saya singgung pada bab awal (Hukum Nun sukun dan Tanwin), dan bacaan Ghunnah pada bab ini, maupun letaknya di tengah kalimat ataupun di akhir kalimat, baik ketika washol (terus) ataupun waqof (berhenti) cara bacanya tetap Ghunnah (dengung).Contoh: مِنَ الْجِنَّةِ, هَمَّتْ بِهِ
Hukum Nun dan Mim Tasydid ( مّ, نّ ) |
Sekian penyampaian yang saya berikan tentang bab ini, semoga anda paham dan mengerti cara melafadzkannya di Al-Qur`an. apabila masih ada yang belum paham tentang penjelasan diatas mohon tinggalkan pesan anda kolom komentar. terimakasih...